JAKARTA, investor.id – Director Ethics & Impact Fasset Mufti Faraz Adam mengatakan, Bitcoin membawa revolusi di bidang finansial. Sebab, aset digital tersebut dapat ditransfer secara langsung dari individu ke individu di seluruh dunia, tanpa melibatkan perantara.
“Meskipun Bitcoin masih dalam tahap perkembangan, value dari Bitcoin itu sendiri yang membuatnya unik dan membawa revolusi di dunia finansial terletak pada teknologi intinya,” ungkapanya dalam keterangan pers, Sabtu (25/11/2023).
Harga Bitcoin (BTC) diprediksi akan terus mengalami peningkatan beberapa waktu ke depan mengingat semakin dekatnya dengan Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung pada 2024. Sebagai informasi, Bitcoin mengalami batas kapasitas sebanyak 21 juta keping dan kini sudah ada sekitar 19.5 juta atau sekitar 93% Bitcoin yang tersebar di seluruh dunia menurut data CoinMarketCap.
Advertisement
Bitcoin, yang diciptakan oleh entitas misterius 'Satoshi Nakamoto', merupakan aset digital pertama yang mulai dikenal pada tahun 2009 menjadi inovasi penting bagi dunia keuangan dalam satu dekade terakhir. Kehadirannya terus mencuri perhatian dan menjadi pusat pembicaraan di kalangan investor, pembuat kebijakan, dan teknolog seluruh dunia.
Menurut Mufti, desentralisasi, supply yang terbatas, nominal Bitcoin yang dapat dibagi, transparan, irreversibility, dan kemampuan untuk beroperasi tanpa perantara pusat membuat Bitcoin unik dan memberikan dampak besar dalam dunia teknologi keuangan.
Mufti menambahkan, kemunculan Bitcoin memberikan dampak positif dari teknologi Blockchain. Visi untuk teknologi blockchain kini sudah meluas dari visi awal Bitcoin. Teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah infrastruktur privat lainnya, menghilangkan hambatan dalam berbagai interaksi manusia.
“Dalam era ketidakpastian keamanan infrastruktur privat yang terpusat, blockchain menjanjikan masa depan di mana inovasi dapat berkembang di atas platform yang aman dan inklusif,” jelas Mufti.
Meskipun mengalami perkembangan positif, Bitcoin tetap dihadapkan pada beberapa tantangan dan resiko salah satunya yaitu volatilitas harga. Meski demikian, Bitcoin memang tidak terlalu volatil jika dibandingkan dengan awal kemunculannya, namun tentu kita harus meminimalisir volatilitas harga di kemudian hari yang bisa menyebabkan kerugian kepada para pemegang aset digital. Selain volatilitas harga, tantangan dan resiko lainnya yaitu regulasi yang belum pasti.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiU2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM0NzAwNy9zZWx1ay1iZWx1ay1iaXRjb2luLXJlc29sdXNpLWJhZ2ktZHVuaWEtZmluYW5zaWFs0gEA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seluk Beluk Bitcoin, Resolusi Bagi Dunia Finansial - Investor.ID"
Posting Komentar