Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Senin (23/8/2021) harga Bitcoin menyentuh US$ 50.000 lagi untuk pertama kalinya sejak pertengahan Mei lalu. Tetapi tidak mampu bertahan lama, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini akhirnya terkoreksi lagi dan mencatat kinerja negatif dalam 7 pekan terakhir.
Melansir data dari Coin Market Cap, pada pukul 15:07 WIB, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$ 48.579,21/koin, dalam 7 hari terakhir melemah tipis 1,35%. Dari 10 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini, Solana menjadi yang terbaik di pekan ini setelah meroket 25,33% dalam 7 hari terakhir.
Solana saat ini diperdagangkan di kisaran US$ 94,54/koin dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 27,4 miliar. Solana bahkan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa US$ 97,84/koin dan saat ini berada di urutan ke-8 aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar.
Selain Solana, Cardano juga mencatat kinerja positif pekan ini, dengan kenaikan lebih dari 8%, disusul Binance Coin lebih dari 7%. Dogecoin menjadi yang terburuk dengan merosot lebih dari 11% dalam 7 hari terakhir, disusul Ripple (XRP) minus 8%.
|
Sementara itu Bitcoin meski melemah di pekan ini, tetapi harga Bitcoin bahkan diprediksi akan meroket hingga menyentuh US$ 100.000/koin atau sekitar Rp 1,4 miliar per koin dalam 6 bulan ke depan.
Prediksi tersebut diutarakan oleh Florian Grummes, direktur pelaksana di Midas Touch Consulting. Meski demikian, Grummes mengatakan sebelum mencapai US$ 100.000/koin, Bitcoin diperkirakan akan berbalik merosot dulu. Ia menyarankan investor untuk menunggu Bitcoin di kisaran US$ 34.000 hingga US$ 38.000/koin sebelum membeli.
"Apa yang kita alami dalam lima pekan terakhir adalah bagus, rebound yang tajam pasca mengalami aksi jual yang menjadi ciri khas mata uang kripto," kata Grummes, sebagaimana dilansir Kitco, Kamis (26/8/2021).
"Jika ada aksi jual lagi, Bitcoin berisiko ke US$ 25.000/koin. Itu masih mungkin terjadi, setelahnya Bitcoin akan kembali ke kisaran US$ 35.000/koin dan kembali ke US$ 60.000/koin kemudian aksi beli akan kembali lagi. Saya pikir Bitcoin akan menyentuh US$ 100.000/koin dalam enam bulan ke depan," tambahnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(pap/pap) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20210829153442-17-272073/bitcoin-diramal-rp14-m-tapi-solana-meroket-cetak-rekor
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bitcoin 'Diramal' Rp1,4 M, Tapi Solana Meroket & Cetak Rekor! - CNBC Indonesia"
Posting Komentar