Search

Kripto Big Cap Rontok, Bitcoin Ambles Ke US$ 46.000 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa (31/8/2021) pagi waktu Indonesia, melanjutkan pelemahan yang terbentuk pada Senin (30/8/2021) kemarin.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:20 WIB, keenam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin mengalami pelemahan pada pagi hari ini.

Bitcoin merosot 3,55% ke level harga US$ 46.914,85/koin atau setara dengan Rp 672.289.801/koin (asumsi kurs hari ini Rp 14.330/US$), ethereum turun tipis 0,08% ke level US4 3.214,07/koin (Rp 46.057.623/koin), cardano ambles 4,84% ke US$ 2,74/koin (Rp 39.264/koin).


Berikutnya binance coin ambrol 5,24% ke US$ 453,25/koin (Rp 6.495.073/koin), ripple melemah 2,2% ke US$ 1,11/koin (Rp 15.906/koin), dan dogecoin anjlok 4,48% ke US$ 0,272/koin (Rp 3.898/koin).

Kripto

Bitcoin kembali diperdagangkan di kisaran level US$ 46.000 pada pagi hari ini, karena investor cenderung beralih ke kripto berjenis altcoin. Namun, beberapa analis memperkirakan bitcoin akan tetap dalam jangkauannya pada perdagangan akhir bulan Agustus.

"Harga bitcoin terus melayang di atas moving average (MA) 200 hari dengan para bulls masih bermain," kata Lukas Enzersdorfer-Konrad, chief product officer di platform perdagangan kripto Bitpanda, kepada CoinDesk.

Meningkatkan data blockchain adalah salah satu alasan mengapa para bulls tetap aktif di atas level support-nya.

"Faktor fundamental telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena hash rate telah pulih ke level pada awal Juni lalu dan menunjukkan bahwa penambang kembali online setelah China menutup aktivitasnya," tulis Enzersdorfer-Konrad.

Enzersdorfer-Konrad juga menunjukkan lonjakan altcoin baru-baru ini, di saat bitcoin sedang berkonsolidasi, yang dapat mencerminkan selera akan risiko yang lebih besar di kalangan investor.

Altcoin Season ChartFoto: Bitpanda & CoinDesk
Altcoin Season Chart

Di lain sisi, data blockchain menunjukkan adanya permintaan akumulasi besar untuk bitcoin, yang mendukung reli baru-baru ini.

"Harga bitcoin saat ini berada di ujung atas zona support on-chain yang kuat," kata Glassnode dalam Twitternya, dilansir dari CoinDesk.

Sementara itu di bitcoin, tercatat ada arus keluar (outflow) investor dalam delapan minggu berturut-turut, dengan total US$ 3,8 juta. Tetapi dana altcoin terus menarik modal baru.

Secara keseluruhan, arus masuk (inflow) investor di kripto sebesar US$ 24 juta selama pekan yang berakhir 27 Agustus, turun sekitar US$ 3 juta dari pekan sebelumnya, menurut laporan oleh manajer investasi aset digital CoinShares.

Perusahaan keuangan kripto yang memfokuskan usahanya pada altcoin cardano melihat arus masuk sebesar US$ 10,1 juta selama sepekan terakhir karena harga cardano telah berlipat ganda selama sebulan terakhir.

Di lain sisi, volume transaksi dogecoin di bursa Coinbase mulai menurun sepanjang Agustus tahun ini karena para buyer tampaknya mulai melepas kripto tersebut.

Dogecoin telah melesat hingga 30% selama sebulan terakhir. Pada awal bulan ini, reli dogecoin terhenti di dekat level resistance US$ 0,35 karena dogecoin mulai mengalami kemunduran.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/market/20210831093123-17-272478/kripto-big-cap-rontok-bitcoin-ambles-ke-us--46000

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kripto Big Cap Rontok, Bitcoin Ambles Ke US$ 46.000 - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.