Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pencurian terbaru Bitcoin menggemparkan dunia. Pasalnya, aksi pencurian yang dilakukan dengan skema peretasan itu membuat kerugian sebesar lebih dari US$ 610 juta atau setara Rp 8,7 triliun.
Mengutip CNBC International, hal ini dideteksi dalam jangkauan Poly Network, sebuah platform yang terlihat menghubungkan berbagai blockchain sehingga mereka dapat bekerja sama. Saat ini mereka menegaskan akan mengambil langkah hukum.
"Kami akan mengambil tindakan hukum dan kami mendesak para peretas untuk mengembalikan aset," kata Poly Network di Twitter.
Ploy juga mengungkapkan skema pencurian itu. Poly Network adalah platform keuangan terdesentralisasi sehingga peretas secara mudah mulai mengirimkan curiannya ke berbagai alamat kripto lainnya. Para penyidik di perusahaan keamanan SlowMist mengatakan total cryptocurrency yang dicuri lebih dari US$ 610 juta.
Lebih lanjut, SlowMist mengatakan dalam akun Twitternya bahwa penyidik mereka telah menemukan beberapa hal yang dapat membantu melacak sang peretas.
"Kami telah mengamati kotak surat penyerang, IP, dan sidik jari perangkat serta melacak kemungkinan petunjuk identitas yang terkait dengan penyerang Poly Network," ungkap perusahaan itu.
Sementara itu Changpeng Zhao, CEO pertukaran mata uang kripto utama Binance, mengatakan pihaknya mengetahui serangan itu. Untuk mengatasi pencurian ini, pihaknya siap membantu Poly Network
"Binance berkoordinasi dengan semua mitra keamanan kami untuk secara proaktif membantu," ujarnya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Baca Or Read Again https://www.cnbcindonesia.com/news/20210811150143-4-267754/cerita-lengkap-hacker-curi-bitcoin-cs-senilai-rp-87-t
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita Lengkap, Hacker Curi Bitcoin Cs Senilai Rp 8,7 T - CNBC Indonesia"
Posting Komentar