Jakarta, Beritasatu.com - Bagi orang yang awam tentunya membedakan bitcoin dengan blockchain adalah hal yang cukup sulit. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan antara keduanya meskipun terkait. Blockchain adalah teknologi di balik bitcoin. Jadi, sistem bitcoin merupakan implementasi dari teknologi blockchain.
Perbedaan antara blockchain dengan bitcoin
Lebih jelasnya, blockchain adalah sebuah teknologi berupa buku besar (digital book) yang mampu mencatat semua transaksi dalam jaringan bitcoin. Transaksi dienkripsi dalam string16 angka dan huruf kriptografi. Selanjutnya, transaksi akan ditambahkan ke blockchain.
Jadi, bisa dikatakan bahwa blockchain adalah sistem pencatatan transaksi bitcoin. Daftar catatan dan sejarah di blockchain terdiri dari blok yang berisi data yang dibentuk menjadi hash. Transaksi yang dicatat di blockchain dapat diakses oleh semua pengguna sehingga memastikan ada transparansi untuk semua pengguna.
Cara efektif melindungi bitcoin
Agar lebih aman, Anda lebih baik menyimpan bitcoin di server, smartphone dan komputer. Dalam kebutuhan sehari-hari biasanya akan menggunakan bitcoin dalam jumlah kecil. Sedangkan jumlah bitcoin yang lebih besar paling baik disimpan di lingkungan yang jauh lebih aman.
Buatlah dompet cadangan secara berkala. Selain itu, amankan enkripsi dompet atau smartphone dengan kata sandi yang kuat dan sulit untuk menghindari pencurian. Bitcoin juga bisa disimpan di dompet offline yang terputus dari jaringan internet.
Perbarui perangkat lunak Anda secara berkala. Juga gunakan fitur multi-tanda tangan Bitcoin yang memerlukan persetujuan independen saat melakukan pembelian.
Penipuan terkait bitcoin
Meskipun bitcoin memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti bitcoin tidak memiliki kekurangan. Saat ini banyak yang sengaja melakukan penipuan menggunakan bitcoin. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Penipuan Ponzi
Penipuan ini memikat Anda ke dalam program investasi berbunga tinggi yang bahkan melebihi harga crypto yang berlaku. Mereka cenderung menggunakan nama yang berbeda untuk tetap anonim dan melindungi diri mereka sendiri. Jadi, hindari perusahaan yang memberi Anda alamat bitcoin untuk pembayaran. Gunakan prosesor pembayaran yang aman seperti BitPay atau CoinBase.
Penipuan penambangan bitcoin
Biasanya penipuan ini memancing Anda untuk menambang bitcoin dengan jumlah yang tidak masuk akal. Namun, Anda diharuskan membayar untuk dapat menambang bitcoin ini.
Penipuan bitcoin exchange
Penipuan modus adalah penipuan dompet bitcoin. Penipu biasanya menawarkan berbagai fitur yang tidak dimiliki dompet bitcoin biasa, misalnya dengan nilai tukar yang tidak biasa.
Karakteristik bitcoin
Bitcoin memiliki berbagai fitur yang membuatnya unik dan berbeda dari mata uang tradisional.
Berikut ini yang unik:
1. Nama samaran: Tidak adanya validator pusat dalam sistem bitcoin membuat keamanan pengguna terjamin dan “identitas” pengguna semi-anonim. Sistem hanya perlu mengecek stok bitcoin pengguna tanpa harus mengecek identitas pengguna. Transaksi antar pengguna bitcoin juga terjadi dalam kondisi nama samaran.
2. Desentralisasi: Transaksi Bitcoin terjadi antara pengguna tanpa pengaruh pemerintah dunia, perusahaan, dan bank. Artinya, Bitcoin memberi penggunanya kendali penuh atas keuangan.
3. Jumlah bitcoin terbatas: Mata uang tradisional (mata uang fiat) dapat terus diterbitkan oleh bank sentral suatu negara. Namun, pasokan bitcoin hanya tersedia 21 juta, tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang. Jumlah ini dikendalikan oleh sistem algoritma yang mendasarinya.
4.Tidak dapat dikembalikan dan dapat dibatalkan: jika sudah terkonfirmasi maka transaksi yang di lakukan tidak bisa di batalkan. Tidak ada yang bisa membatalkannya. Jika Anda mengirim bitcoin dan telah mengkonfirmasinya, bitcoin pasti akan diterima oleh penerima.
5. Bitcoin dapat dibagi-bagi: Satoshi adalah unit terkecil dari bitcoin. Nilainya setara dengan 0,00000001 BTC. Jadi, transaksi mikro masih bisa dilakukan menggunakan bitcoin, sesuatu yang tidak bisa dilakukan mata uang tradisional.
Kesimpulan
Bitcoin adalah bentuk mata uang elektronik (juga dikenal sebagai cryptocurrency) yang tidak memiliki administrator tunggal dan terdesentralisasi tanpa bank sentral. Bitcoin pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto.
Namun, Satoshi Nakamoto bukanlah nama sebenarnya. Ini adalah alias yang digunakan oleh seseorang atau sekelompok programmer pada tahun 2009 saat membuat bitcoin sebagai perangkat lunak open source.
Bitcoin memiliki berbagai karakteristik yang membuatnya unik dan berbeda dibandingkan dengan mata uang tradisional, yaitu pseudonimitas, desentralisasi, jumlah terbatas, tidak dapat dibatalkan, dan dapat dibagi.
Membeli bitcoin dapat dilakukan di platform terbaik seperti eToro. Didirikan pada tahun 2007 dan diatur oleh CySEC, FCA UK dan ASIC Australia, eToro memiliki kredibilitas yang jelas.
Aktivitas penambangan Bitcoin merupakan alternatif untuk memiliki bitcoin tanpa membelinya, yaitu dengan cara menambangnya. Konsep dasar bitcoin yaitu teknologi blockchain inilah yang menyebabkan kegiatan penambangan bitcoin dilakukan.
Bagi orang awam tentunya membedakan bitcoin dengan blockchain cukup sulit. Namun, sebenarnya ada perbedaan antara keduanya meskipun terkait. Blockchain adalah teknologi di balik bitcoin. Jadi, sistem bitcoin merupakan implementasi dari teknologi blockchain.
Ada beberapa cara efektif untuk melindungi bitcoin Anda. Salah satunya adalah memperbarui perangkat lunak Anda secara berkala. Juga gunakan fitur multi-tanda tangan Bitcoin yang memerlukan persetujuan independen saat melakukan pembelian.
Meskipun bitcoin memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti bitcoin tidak memiliki kekurangan. Ada orang yang dengan sengaja melakukan penipuan menggunakan bitcoin, seperti penipuan ponzi, penipuan penambangan bitcoin, dan penipuan pertukaran bitcoin.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Baca Or Read Again https://www.beritasatu.com/digital/810851/ini-perbedaan-antara-bitcoin-dengan-blockchainBagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Perbedaan Antara Bitcoin dengan Blockchain - BeritaSatu"
Posting Komentar