Search

Bitcoin CS Kebakaran, Nasib ETF Bitcoin BlackRock Gimana? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh kripto dengan kapitalisasi terbesar berada di zona merah secara harian, sebagai dampak potensi kenaikan suku bunga AS dua kali hingga akhir tahun. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari gugatan Binance dan Coinbase oleh komisi bursa AS (SEC/Securities Exchange Commission).

Di sisi lain, keputusan The Fed menahan suku bunga pada rapat FOMC terakhir, masih belum kuat mendorong BTC melesat.

Di tengah koreksi, Bitcoin sebagai kripto dengan kapitalisasi terbesar masih mampu bertengger di atas level psikologis US$ 30 ribu. Hal ini didukung sentimen positif atas minat raksasa investasi BlackRock untuk membuat ETF Bitcoin.

Ini berpotensi menyulitkan keputusan SEC menerima pengajuan ETF Bitcoin BlackRock. Berbagai permasalahan tersebut disinyalir menjadi faktor mayoritas harga kripto hari ini terkoreksi.

CoinMarketCap mencatat pergerakan mata uang kripto pada Senin (26/6/2023) pukul 09.55 WIB. Bitcoin hari ini terkoreksi 1,39% ke US$ 30.227.07 atau setara Rp 453,82 juta (Rp15.014,00/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih menguat sebesar 14,30%.

Ethereum hari ini juga melemah 0,34% ke US$ 1.879,23 per koin, dalam sepekan terakhir ETH telah menguat 8,81%.

Sementara itu, Binance mengekor pergerakannya, anjlok 0,93% ke harga US$ 235,91 per koin. Dalam sepekan, BNB melemah 3,34%.

Melansir Coindesk, Analis kripto menyatakan pasar sedang dalam fase mini-bull yang mendorong reli mingguan BTC dan ETH terkuat sejak Maret. "Minggu lalu, kami mencatat bagaimana pasar tampak kuat untuk peluang jangka menengah hingga panjang, dan Bitcoin kemungkinan besar akan menjadi sorotan," kata Joe DisPaquale, Analis Kripto.

Menurutnya, Bitcoin akan melanjutkan penguatan jika mampu bertahan di atas US$ 30 ribu dalam jangka panjang. Secara support, Bitcoin berpotensi akan kembali rebound pada US$ 27 ribu.

Bitcoin diprediksi bullish, apabila SEC mengonfirmasi keputusan ETF Bitcoin dari BlackRock, Invesco, dan WisdomTree. Hal tersebut disebabkan manajer investasi perlu melakukan pembelian masif, seiring tingginya minat ETF tersebut.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Harga Kripto Ambruk Pasca Kraken Setuju Bayar Denda Rp 450 M


(mza/mza)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDYyNjEwNTEwNS0xNy00NDkyMTgvYml0Y29pbi1jcy1rZWJha2FyYW4tbmFzaWItZXRmLWJpdGNvaW4tYmxhY2tyb2NrLWdpbWFuYdIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDYyNjEwNTEwNS0xNy00NDkyMTgvYml0Y29pbi1jcy1rZWJha2FyYW4tbmFzaWItZXRmLWJpdGNvaW4tYmxhY2tyb2NrLWdpbWFuYS9hbXA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bitcoin CS Kebakaran, Nasib ETF Bitcoin BlackRock Gimana? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.