Search

Kripto Hijau Royo-Royo, Akibat Fitur Pinjol 'Aave'? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas kripto berada di zona hijau baik secara harian, maupun mingguan. Penguatan kripto diiringi dengan peningkatan peminat dari individu maupun institusi sekaligus fitur yang terus berkembang.

CoinMarketCap mencatat pergerakan mata uang kripto pada Rabu (21/6/2023) pukul 10.38 WIB. Bitcoin hari ini melesat 6,67% ke harga US$ 28.733,49 per koin. Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menguat sebesar10,64%.

Ethereum hari ini juga menguat 4,47% ke US$ 1.810,87 per koin, dalam sepekan terakhir ETH telah menguat 3,82%.

Sementara itu,Binance menguat 3,84% ke harga US$ 251,88 per koin. Dalam sepekan,BNBmampu menguat 1,04%.

Kripto terbesar dunia, Bitcoin, mampu melesat signifikan mencapai US$ 28 ribu pasca beberapa hari lalu tertekan. Melansir Coindesk, Pasar kripto agregat telah mencapai 50% untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Bitcoin mampu unggul didukung tidak adanhya kompleksitas peraturan.

Salah satu penguatan Bitcoin disebabkan oleh pertumbuhan minat institusional terhadap Bitcoin belakangan. Strahinja Savic, analis kripto, menyatakan bahwa pengarsipan ETF bitcoin BlackRock benar-benar menggarisbawahi bahwa minat institusional terhadap bitcoin tetap teguh.

Selain itu, peningkatan kripto juga didukung oleh adanya momentum pengembangan fitur TVL v3 Aave atau kontrak pintar peminjaman kripto Aave. Total nilai value (Total Value Locked/TVL) blockchain v3 telah melonjak 15% sejak awal bulan, menjadi US$ 1,76 miliar.

Menurut data DeFiLlama, TVL Aave telah meroket 300% sejak 1 Januari, jauh melampaui kripto besar lainnya selama periode ini. Bitcoin dan eter, dua aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, masing-masing telah meningkat sekitar 70% dan 50% pada tahun 2023.

Melansir CoinDesk, Aave merupakan platform pinjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) pada blockchain Ethereum. Produk ini memungkinkan pinjaman kripto menggunakan kripto lainnya sebagai jaminan dan meminjamkan kripto untuk mendapatkan bunga.

Keuntungan Aave menawarkan bukti terbaru meningkatnya minat pada protokol DeFi yang meniadakan kebutuhan lembaga pihak ketiga untuk membantu melaksanakan transaksi. Krisis perbankan yang menyebabkan jatuhnya tiga bank regional utama pada bulan Maret sementara itu telah merusak kepercayaan pada organisasi jasa keuangan tradisional yang telah menjadi pusat pasar pinjaman.

Faktor tersebut mendorong peningkatan daya tarik pelanggan untuk menggunakan Aave. Pada waktu pers, pengguna Aave telah memasok aset senilai $1,83 miliar dan meminjam $641 juta pada Aave versi tiga (v3), menyoroti tingkat aktivitas keuangan yang terjadi dalam protokol.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Robert Kiyosaki Sebut Kini Orang Miskin Mustahil Bisa Kaya


(mza/mza)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMibWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDYyMTExMzg0Ny0xNy00NDc5MTgva3JpcHRvLWhpamF1LXJveW8tcm95by1ha2liYXQtZml0dXItcGluam9sLWFhdmXSAXFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMzA2MjExMTM4NDctMTctNDQ3OTE4L2tyaXB0by1oaWphdS1yb3lvLXJveW8tYWtpYmF0LWZpdHVyLXBpbmpvbC1hYXZlL2FtcA?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kripto Hijau Royo-Royo, Akibat Fitur Pinjol 'Aave'? - CNBC Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.