JAKARTA, investor.id – Pasar kripto menguat dalam 24 jam terakhir. Bitcoin bergerak positif dan masih bertahan di level US$ 26 ribu. Hal senada juga terjadi pada Ethereum dan Binance.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Minggu pagi (18/6/2023) pukul 07.00 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 0,72% menjadi US$ 1,07 triliun dalam 24 jam. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) naik 0,70% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin masih bertahan di level US$ 26.509,21 per koin atau setara Rp 396 61 juta (kurs, Rp 14.961).
Hal serupa terjadi pada Ethereum (ETH) yang menguat pada pagi ini. ETH naik 0,59% dalam sehari terakhir. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level US$ 1.727,07 per koin. Sedangkan Binance coin (BNB) meningkat 2,41% dalam 24 jam. Sehingga BNB dibanderol dengan harga US$ 244,55 per koin.
Advertisement
Trader Eksternal Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, angin segar datang menjelang akhir pekan ke-3 Juni, ketika BlackRock akhirnya mengajukan mengajukan aplikasi pendaftaran produk spot Bitcoin ETF melalui Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Jumat (16/6/2023) pagi. Total kapitalisasi pasar kripto pun masuk zona hijau dengan kenaikan sebesar 2,02%, capai level $1,032 triliun.
“Berita BlackRock yang melakukan pengajuan untuk menawarkan perdaganan Bitcoin menuai sentimen positif pelaku pasar kripto. Fear and Greed Index naik enam poin dibanding Kamis (15/6/2023), capai level 47 dengan kategori Neutral,” ungkap Fyqieh, Sabtu (17/6/2023).
Fyqieh menjelaskan, meskipun pasar kripto sedang dalam tren naik diprediksi akan mengalami tren sideways dalam beberapa waktu ke depan. Penurunan tren ke depan pada pasar kripto kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), sinyal kebijakan moneter yang diberikan oleh Fed ke depan, serta ketidakpastian kondisi makroekonomi secara keseluruhan.
“Namun, perlu diingat bahwa analisis harga kripto ini mungkin tidak sepenuhnya akurat. Meskipun ada tanda-tanda positif saat ini, hasil akhirnya masih tetap belum dapat diprediksi dengan pasti,” tambah Fyqieh.
Menurut Fyqieh, secara garis besar para pelaku pasar akan bijak untuk melakukan riset lebih dalam terlebih dahulu untuk memperhatikan data makroekonomi dan perkembangan regulasi dan industry kripto di AS. Di sisi investor jangka panjang situasi tersebut cocok untuk strategi nabung kripto dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) yang mengakumulasi aset kripto, karena cenderung bergerak sideways.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiW2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzMzMjU3Mi9wYXNhci1rcmlwdG8tbWVuZ3VhdC1iaXRjb2luLWJlcnRhaGFuLWRpLWxldmVsLXVzLTI2LXJpYnXSAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Kripto Menguat, Bitcoin Bertahan di Level US$ 26 Ribu - Investor.ID"
Posting Komentar