IMF Mau Gusur Aset Kripto, Diam-Diam Punya Pengganti Bitcoin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - IMF menyiapkan platform central bank digital currencies (CBDC) untuk memfasilitasi transaksi antar-negara.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengumumkan rencana IMF tersebut di konferensi yang dihadiri oleh petinggi bank sentral dari benua Afrika di Rabat, Maroko.

"CBDC seharusnya tidak terpecah secara nasional. Agar transaksi lebih efisien dan adil, kita membutuhkan sistem yang menghubungkan negara-negara, kita butuh interoperabilitas," kata Georgieva seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (20/6/2023). "Ini alasan IMF menggarap konsep platform CBDC global."

IMF ingin agar bank sentral di seluruh dunia menyepakati kerangka regulasi bersama untuk mata uang digital sehingga tercipta sistem yang berfungsi di tiap negara (interoperabilitas).

Jika para bank sentral bersikeras bekerja sendiri-sendiri, menurut Georgieva, kekosongan di tataran global akan tercipta. Kekosongan ini kemudian akan diisi oleh aset kripto.

CBDC adalah mata uang digital yang dikenalikan oleh bank sentral. Di sisi lain, aset kripto dalam bentuk bitcoin atau token yang diterbitkan memanfaatkan sistem blockchain sebagian besar tidak punya pengendali terpusat (terdesentralisasi).

Georgieva mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 114 bank sentral dunia yang tengah mengeksplorasi adopsi CBDC dan 10 di antaranya ada di tahap akhir.

"Jika negara-negara mengembangkan CBDC untuk domestik saja, kita mengguna [teknologi ini] di bawah kapasitasnya," katanya.

Ia kemudian memaparkan dampak positif dari adopsi CBDC seperti mendorong inklusi keuangan dan membuat biaya remitansi makin murah. Saat ini, jelasnya, rata-rata biaya yang dikenakan untuk transfer uang mencapai 6,3 persen dan menimbulkan beban senilai US$ 44 miliar setiap tahun.

Georgieva menegaskan bahwa CBDC harus punya aset pendukung karena mata uang kripto dengan aset pendukung merupakan peluang investasi. Namun, tanpa adanya aset underlying, mata uang kripto hanyalah sebuah investasi spekulatif.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Miliarder Bitcoin Rusia Dirampok di Bali, Rp 4,3 Miliar Raib

(dem/dem)

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMzA2MjAwNjUxNDAtMzctNDQ3NDIwL2ltZi1tYXUtZ3VzdXItYXNldC1rcmlwdG8tZGlhbS1kaWFtLXB1bnlhLXBlbmdnYW50aS1iaXRjb2lu0gF7aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vdGVjaC8yMDIzMDYyMDA2NTE0MC0zNy00NDc0MjAvaW1mLW1hdS1ndXN1ci1hc2V0LWtyaXB0by1kaWFtLWRpYW0tcHVueWEtcGVuZ2dhbnRpLWJpdGNvaW4vYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini