Jakarta, CNBC Indonesia - BlackRock, institusi finansial terbesar dunia, semakin melekat dengan kripto di tengah goncangan permasalahan hukum Binance dan Coinbase. Malahan, Coinbase diajukan BlackRock menjadi kustodian untuk ETF Bitcoin.
Pengajuan peluncuran perdagangan ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin dilakukan pada hari Kamis pekan lalu. Raksasa Aset manajemen ini mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas Bursa AS (SEC/Security Exchange Commission) untuk meluncurkan iShares Bitcoin Trust.
Meskipun terdapat kata Trust, produk ini menjadi perdebatan terkait terminology makna ETF di kalangan para ahli kripto. Mengutip CoinDesk, Noelle Acheson sebagai Ahli Kripto mengatakan bahwa Trust yang diajukan BlackRock mengizinkan adanya redemptions atau penjualan dari sekuritas tersebut, sehingga dapat diartikan juga sebagai ETF.
Pengajuan penerbitan ETF ini akan memudahkan akses investor terhadap aset kripto pada salah satu perusahaan terbesar di Wall Street. Melansir CNBC International, pengajuan tersebut menyatakan bahwa investasi Bitcoin merupakan sarana untuk investasi yang serupa dengan saham melalui kepemilikan aset digital baik secara langsung maupun tidak langsung.
SEC sejauh ini menolak untuk mengizinkan peluncuran ETF bitcoin spot di AS. Regulator saat ini sedang dianalisis secara hukum terkait potensi mengubah produk trust fund Grayscale menjadi ETF. Keputusan kasus ini diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, banyak perusaah lain yang juga telah mengajukan untuk meluncurkan ETF Bitcoin, namun tidak memperoleh izin. Apabila SEC mengalah, aset kripto akan membanjiri pasar keuangan.
Pengajuan penerbitan ini dibarengi dengan SEC yang saat ini sedang menggugat Coinbase dan Binance akibat diduga menjalankan perdangangan efek yang tidak terdaftar. Tuduhan juga dijatuhkan pada Binance yang dicurigai mencampuradukkan dana pelanggan dengan pengolahan pada entitas afiliasi pendirinya, Changpeng Zhou.
Di tengah permasalahan ini, BlackRock malah mengusulkan Coinbase yang menjadi penjaga untuk ETF Bitcoin-nya. Penunjukkan tersebut didukung dengan hubungan kerjasama mereka sejak tahun lalu dalam pembuatan Aladdin, platform investasi BlackRock, yang terhubung dengan Coinbase Prime untuk perdagangan dan penyimpanan kripto.
Masuknya BlackRock ke ranah ETF Bitcoin menjadi sentimen positif pasca penurunan Bitcoin dari titik tertingginya dalam dua tahun terakhir. Harga Bitcoin telah anjlok 55,24% dari titik tertingginya. Namun, kabar segar ini mendorong penguatan Bitcoin yang telah melesat 9,53% menjadi US$ 28.839,20 dalam lima hari terakhir.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gokil! Kripto 'Mainan' Pepe Coin Meroket 7.000% Dalam 17 Hari
(mza/mza) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDYyMTEzMzUzNC0xNy00NDc5NTQvc2VjLXNpa2F0LWJpbmFuY2UtYmxhY2tyb2NrLW1hbGFoLWJpa2luLWV0Zi1iaXRjb2lu0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwNjIxMTMzNTM0LTE3LTQ0Nzk1NC9zZWMtc2lrYXQtYmluYW5jZS1ibGFja3JvY2stbWFsYWgtYmlraW4tZXRmLWJpdGNvaW4vYW1w?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "SEC 'Sikat' Binance, Blackrock Malah Bikin ETF Bitcoin - CNBC Indonesia"
Posting Komentar