Perusahaan Microstrategy yang kini memiliki jumlah bitcoin (BTC) terbesar di antara perusahaan publik lainnya, telah mengalami penurunan nilai dalam portofolionya.
Bitcoin News melaporkan, statistik terbaru menunjukkan bahwa nilai portofolio Bitcoin perusahaan tersebut mengalami penurunan sebesar 14 persen pada akhir pekan kemarin (11/6/2023).
Itu artinya, jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan, yang dibeli dengan harga US$4,21 milyar, kini bernilai US$3,63 milyar.
Investasi BTC Microstrategy
Statistik terarsip dari blockchaincenter.net menunjukkan sebuah skenario menarik. Jika Microstrategy telah melakukan investasi dalam ethereum (ETH) alih-alih BTC, portofolio mereka akan lebih menguntungkan hari ini.
There is no second best. #Bitcoin
— Michael Saylor⚡️ (@saylor) October 8, 2021
Data set yang disebut “There is no second best,” menantang pandangan Pendiri Microstrategy, Michael Saylor, yang meyakini bahwa BTC adalah aset kripto terkemuka dan tidak ada yang lebih baik darinya.
Pencipta data set tersebut, Holger dari blockchaincenter.net, mengumpulkan metrik ini karena ia menganggap dirinya sebagai pecandu data dan meragukan pernyataan bahwa tidak ada aset kripto terbaik kedua.
Grafik Holger di atas menunjukkan gambaran yang sangat berbeda tentang apa yang dapat terjadi bagi Microstrategy jika mereka berinvestasi dalam Ether (ETH), alih-alih Bitcoin.
Menurut data tersebut, jika Microstrategy telah membeli Ether, perusahaan sekarang akan memiliki 3.681.627 ETH, dan portofolio mereka akan bernilai US$6,461 milyar.
Artinya, alih-alih merugi 14 persen, investasi dalam Ether akan menghasilkan keuntungan sebesar US$2,255 milyar bagi perusahaan. Namun, itu belum semuanya yang terlewat oleh Microstrategy.
Dengan menaruh staking pada kumpulan Ether mereka, perusahaan bisa mendapatkan tambahan 326.225 Ether, menghasilkan keuntungan staking sekitar US$572,5 juta dengan APR 4 persen.
Data set Holger mengungkapkan fakta menarik lainnya, di mana jika Microstrategy menukarkan BTC mereka dengan ETH hari ini, perusahaan akan menerima 2.069.232 Ether menggunakan kurs pertukaran saat ini.
Portofolio ethereum tersebut akan menghasilkan perkiraan pendapatan sebesar US$182 juta per tahun dari staking, yang menurut Holger lebih tinggi dari pendapatan operasional yang pernah dimiliki oleh Microstrategy.
Namun, sangat tidak mungkin bahwa Saylor dan perusahaannya akan beralih ke ETH, karena ia sangat menghargai BTC.
Perlu dicatat bahwa data yang disajikan oleh Holger di blockchaincenter.net dapat berubah seiring waktu.
Namun, data set itu juga mengakui bahwa keputusan Michael Saylor untuk mengonversi uang perusahaannya menjadi Bitcoin bisa menjadi keputusan terbesar yang pernah ada. Mari kita saksikan. [st]
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiVGh0dHBzOi8vYmxvY2tjaGFpbm1lZGlhLmlkL2ludmVzdGFzaS1idGMtcGVydXNhaGFhbi1pbmktbWVydWdpLXNldGFyYS1ycDg3NC10cmlsaXVuL9IBAA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investasi BTC, Perusahaan Ini Merugi Setara Rp8,74 Triliun - Blockchain Media Indonesia"
Posting Komentar