Search

Harga Bitcoin Melemah, Investor Mulai Beralih ke Altcoin - BeritaSatu.com

Jakarta, Beritasatu.com - Harga Bitcoin (BTC) mengalami pelemahan atau sideways dalam beberapa waktu terakhir dan diprediksi mengantarkan investor aset kripto ke pilihan koin alternatif atau altcoin.

Pelemahan harga Bitcoin diperkirakan terjadi akibat aksi profit taking yang membuatnya belum berhasil breakout dari fase sideways. Padahal, harga BTC per Jumat (14/7/2023) menyentuh harga tertinggi tahun ini US$ 31.814 berkat sentimen positif dari XRP.

Pasar aset kripto mendapat dorongan positif pekan lalu karena kemenangan Ripple dalam pengadilan melawan Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS). Hakim Federal District Selatan New York telah menolak gugatan SEC AS terhadap Ripple.

Advertisement

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan, kabar itu sangat dinanti pemegang koin XRP sejak 2020 dan membuat pasar bereaksi positif.

Harga token XRP tercatat melonjak lebih dari 90% setelah putusan tersebut, atau merambat naik dari level US$ 0,4725 ke US$ 0,9386 dalam waktu kurang dari tiga jam. Selain itu, beberapa altcoin lainnya mengalami kenaikan dalam tujuh hari terakhir.

"Kemenangan parsial Ripple atas SEC memberi dampak positif terhadap harga XRP dan pasar aset kripto yang menghijau pada akhir pekan lalu. Namun, investor terus mengikuti perkembangan terkait kemungkinan banding SEC,” kata Panji, Rabu (19/7/2023).

Beberapa altcoin yang melesat selama tujuh hari terakhir antara lain, XRP yang naik 54,65%, Synthetix (SNX) naik 31,32%, Stellar (XLM) melesat 29,19%, Solana (SOL) naik 25,71%, dan Optimism (OP) menguat 25,97%.

"Kenaikan altcoin disebabkan adanya potensi investor mulai beralih dari Bitcoin yang sideways atau hasil profit di Bitcoin dialokasikan masuk ke altcoin. Bercermin dari siklus yang biasanya terjadi di pasar aset kripto, jika harga Bitcoin sideways maka akan mendorong lonjakan terhadap harga altcoin,” sambung dia.

Panji menambahkan, saat ini altcoin sektor layer-2 cukup menarik perhatian investor aset kripto. Data L2Beat menunjukkan, TVL untuk seluruh ekosistem layer-2 tumbuh 5,39% pada kuartal II-2023 naik dari US$ 9,057 miliar jadi US$ 9,573 miliar dalam kurun 1 April-30 Juni 2023.

"Sejauh ini ekosistem layer-2 didominasi dua proyek yaitu Arbitrum atau ARB, dan Optimism atau OP dengan market share sebesar 83,02%," pungkasnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Adblock test (Why?)

Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vd3d3LmJlcml0YXNhdHUuY29tL2Vrb25vbWkvMTA1NzkyOS9oYXJnYS1iaXRjb2luLW1lbGVtYWgtaW52ZXN0b3ItbXVsYWktYmVyYWxpaC1rZS1hbHRjb2lu0gFmaHR0cHM6Ly93d3cuYmVyaXRhc2F0dS5jb20vZWtvbm9taS8xMDU3OTI5L2hhcmdhLWJpdGNvaW4tbWVsZW1haC1pbnZlc3Rvci1tdWxhaS1iZXJhbGloLWtlLWFsdGNvaW4vYW1w?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Bitcoin Melemah, Investor Mulai Beralih ke Altcoin - BeritaSatu.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.