JAKARTA, investor.id - Momentum bullish Bitcoin diprediksi akan terjadi pada Juli 2023. Hal ini karena setiap Juli sejam 2020 Bitcoin selalu mengalami kenaikan. Apakah kali ini kenaikan Bitcoin bakal mampu menembus US$ 34 ribu?
Trader Eksternal Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan, melihat di tengah fluktuasi pasar yang terus-menerus, Bitcoin telah menunjukkan potensi pertumbuhan untuk mengalami fase bullish pada bulan Juli 2023. Banyak analisis data yang menunjukan bahwa bulan Juli ini menawarkan peluang emas yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk meraih.
Menurut data Bitcoin Monthly Returns, BTC selalu mengalami kenaikan lebih dari 15% di bulan Juli sejak tahun 2020. Bahkan saat crypto winter pada 2022 sekalipun, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan lebih dari 17%.
Advertisement
"Di samping itu dari jejak teknikal, Bitcoin belum pernah menyentuh penurunan lebih dari 10% di bulan Juli dalam tiga tahun terakhir, menunjukkan kekuatan tren bullish yang mengesankan selama periode tersebut. Hal ini menciptakan peluang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum positif ini," kata Fyqieh.
Namun, sebelum terjun ke dalam investasi Bitcoin, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dengan hati-hati. Salah satunya adalah berita terkait proposal ETF yang masih dalam tahap pengembangan. Meskipun beberapa proposal dari aset manajemen terkemuka seperti BlackRock dan Fidelity telah ditolak, namun sudah diajukan ulang yang dianggap sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SEC. Hal ini dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin di pasar.
"Seiring dengan berita tersebut, harga Bitcoin sempat turun di bawah level US$ 29.500, tetapi telah kembali naik di atas level psikologis US$ 30 ribu. Kenaikan ini menunjukkan keberlanjutan tren bullish yang positif dalam jangka pendek," jelas Fyqieh.
Investor juga harus memperhatikan data ekonomi makro yang menjadi indikator kebijakan suku bunga The Fed di bulan Juli ini. The Fed dijadwalkan akan melakukan FOMC Meetings pada 25-26 Juli mendatang. Sebelumnya akan ada perilisan data inflasi Amerika Serikat (AS) pada tanggal 12 Juli. Dua hal ini yang akan menjadi momen krusial bagi pergerakan Bitcoin dan pasar kripto, di samping sentimen industri dan kebijakan regulasi lainnya.
Analisis Teknikal
Dalam jangka pendek, Fyqieh mengatakan, Bitcoin sedang mengalami fase konsolidasi setelah kenaikan sebesar 20% dari kisaran harga US$ 29.600 - 31.300. Sedangkan konteks bullish tetap terjaga, terutama di indikator MA 200-week. Jika terjadi breakout di atas US$ 31.300, maka target selanjutnya bisa mencapai US$ 32 ribu - 34 ribu yang kemungkinan bisa diraih di bulan Juli ini.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzMzNDI4OS9tb21lbnR1bS1idWxsaXNoLWJpdGNvaW4tdGVyamFkaS1kaS1qdWxpLTIwMjMtYmFrYWwtdGVtYnVzLXVzLTM0LXJpYnXSAQA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Momentum Bullish Bitcoin Terjadi di Juli 2023, Bakal Tembus US$ 34 Ribu? - Investor.ID"
Posting Komentar