Cryptoharian – Berdasarkan analisa terbaru yang diinisiasikan oleh Standard Chartered, Bitcoin (BTC) diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan di tahun-tahun mendatang.
Sebagai infromasi, Bank multinasional Inggris telah merevisi prediksi bullish-nya, dan mengklaim bahwa Bitcoin dapat mencapai US$ 50.000 pada tahun 2023. Bahkan instansi ini juga memprediksi bahwa BTC bakal melonjak menjadi US$120.000 pada akhir tahun 2024.
Sebelumnya, Standard Chartered pada bulan April menyatakan bahwa bulan tersebut adalah akhir dari “musim dingin kripto”. Dari sana, mereka mengantisipasi target harga sebesar US$ 100.000 untuk BTC pada akhir tahun 2024.
Melansir dari kitco.com, analisis bank tersebut menunjukkan bahwa lonjakan harga BTC baru-baru ini dapat memberi insentif kepada penambang Bitcoin untuk memegang sebagian besar koin mereka yang ditambang. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi pasokan yang tersedia, serta memberikan tekanan positif pada harga Bitcoin.
Geoff Kendrick, seorang analis Standard Chartered FX menjelaskan bahwa peningkatan profitabilitas per BTC yang ditambang memungkinkan penambang untuk menjual lebih sedikit koin sambil mempertahankan arus kas masuk mereka.
Baca Juga: Harga Bitcoin Hanya US$28.000! Hanya Dijual di Pialang Ini!
“Nantinya, penambang akan menjual persentase yang lebih kecil dari hasil mereka. Ini berpotensi mengurangi pasokan bersih BTC sekitar 250.000 bitcoin per tahun,” ungkap Kendrick.
Kendrick menyatakan, jika BTC mencapai US$ 50.000, penambang mungkin hanya perlu menjual 20-30 persen dari koin baru untuk mempertahankan operasi mereka, dibandingkan dengan praktik penjualan 100 persen saat ini.
Selain itu, faktor lain yang dapat mendorong penambang untuk mempertahankan BTC mereka adalah halving, yang diprediksi akan terjadi pada 16 April 2024. Selama halving, jumlah Bitcoin baru yang dicetak dengan setiap blok dibelah dua, sehingga mengurangi masuknya token baru ke pasar.
Berita Bitcoin: Bitcoin Potensi Melemah Pekan Ini, Berikut Sentimen Negatif dan Positifnya
Saat ini hadiah blok adalah 6,5 BTC. Tetapi setelah halving berikutnya, hadiah akan berkurang menjadi 3,25 BTC, dengan menghasilkan penciptaan 450 BTC per hari. Secara historis, menjelang halving sebelumnya, harga Bitcoin telah mengalami fase bottoming antara 517 dan 547 hari sebelum event.
Bitcoin Trader Menyatakan Hal Yang Sama!
Hal ini ternyata senada dengan salah satu analis kripto bernama Crypto Tony di Twitter, yang menyampaikan bahwa ia tidak ragu dengan harga Bitcoin yang bakal mencapai US$ 100.000. Namun, dengan bergabungnya perusahaan besar, ada satu hal yang menurutnya penting untuk saat ini.
Hal tersebut, yakni koreksi yang bakal terjadi karena banyaknya perusahaan besar FOMO.
“Koreksi akan datang, seperti biasanya dalam pemberitaan. Perhatikan bahwa mereka (perusahaan besar) memiliki dampak minim,” ujarnya.
Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMicWh0dHBzOi8vY3J5cHRvaGFyaWFuLmNvbS9zdGFuZGFyZC1jaGFydGVyZWQtYml0Y29pbi1iaXNhLW1lbmNhcGFpLXVzNTAtMDAwLXBhZGEtdGFodW4tMjAyMy1kYW4tdXMxMjAtMDAwLWRpLTIwMjQv0gEA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Standard Chartered: Bitcoin Bisa Mencapai US$50.000 Pada Tahun 2023 dan US$120.000 di 2024 | CryptoHarian - Cryptoharian"
Posting Komentar