Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas kripto berada di zona hijau secara harian dan mingguan. Bitcoin sebagai koin dengan kapitalisasi pasar terbesar melanjutkan penguatan pasca tembus level psikologis US$30 ribu selama 12 hari berturut-turut.
Peningkatan kripto hari ini bersamaan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) yang menjadikan banyak bagian negara AS libur dan menjinakkan aksi pasar. Tapi, hal ini tidak menghentikan penguatan kripto. Keseriusan BlackRock dalam mengembangkan ETF Bitcoin menjadi potensi mata uang digital ini memasuki fase bullish.
CoinMarketCap mencatat hari Selasa (4/7/2023) pukul 12.00 WIB. Bitcoin naik 1,16% ke US$31.071,73. Pekan ini, BTC sudah menguat 2,33%.
Ethereum meleseat 1,74% ke US$1.954,74, secara mingguan Ethereum terapresiasi 3,9%.
Sementara itu, Binance melemah tipis 0,76% ke harga US$ 245,55 per koin. Dalam tujuh hari terakhir, BNB masih menunjukkan penguatan 3,05%.
Name |
Price |
24h % |
7d % |
Market Cap |
Bitcoin |
$31,071.73 |
1.16% |
2.33% |
$597,533,965,015 |
Ethereum |
$1,954.74 |
0.28% |
4.35% |
$234,423,169,446 |
BNB |
$245.55 |
-0.76% |
3.05% |
$38,678,892,482 |
XRP |
$0.4902 |
1.35% |
1.54% |
$25,188,104,077 |
Cardano |
$0.2998 |
1.71% |
6.21% |
$10,323,002,538 |
Dogecoin |
$0.06881 |
0.87% |
5.40% |
$9,549,290,250 |
Solana |
$19.20 |
-1.63% |
16.13% |
$7,827,158,152 |
Penguatan Bitcoin melampaui level psikologis merupakan gambaran fundamental dari koin dengan kapitalisasi pasar terbesar. Sebab, wajarnya mata uang yang digadang-gadang akan menggantikan fiat ini seharusnya terkoreksi di tengah tingginya suku bunga.
Sikap hawkish The Fed yang dinilai pelaku pasar masih akan lama dan meningkat berpotensi mendorong penguatan dolar AS. Hal ini sudah tercermin dari pergerakan mayoritas mata uang dunia, terutama Asia yang terkoreksi terhadap The Greenback.
Salah satu faktor kripto masih mampu menguat beberapa hari ini disebabkan oleh penurunan yang telah terjadi dari titik tertingginya. November 2021-2022 Bitcoin terpuruk mengalami penurunan hingga 70% lebih.
Koreksi besar tersebut menjadikan potensi Bitcoin membentuk equilibrium atau nilai tengah pasar baru yang lebih tinggi. Selain itu, terdapat sentimen jangka pendek dari pembuatan ETF Bitcoin. Melansir CoinDesk, BlackRock diketahui mengajukan ulang penerbitan ETF Bitcoin hari Senin.
Sebelumnya, Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC/Securities and Exchange Commission) mengatakan bahwa pengajuan ETF bitcoin saat ini "tidak memadai."
Komitmen BlackRock menjadikan keberanian pasar untuk terus melakukan pembelian koin terbesar ini. Rachel Lin, CEO SynFutures, mengatakan pada CoinDesk dalam sebuah catatan bahwa kehadirannya di pasar kripto semakin nyata, mengingat kapitalisasi pasarnya "hampir setengah dari kapitalisasi pasar industri senilai $1,2 triliun." Pergerakan positif kripto hari ini menjadikan Indeks Pasar CoinDesk (CMI) naik 18 poin menjadi 1.318.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Party Bitcoin Break Dulu Ya, Tunggu Om Powell Ngomong Apa
(mza/mza) Baca Or Read Again https://news.google.com/rss/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDcwNDE0NTQ1NC0xNy00NTExNzEvaGJkLWFtZXJpa2EtYml0Y29pbi1idWxsaXNoLWphZGkta2Fkb255YdIBamh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDcwNDE0NTQ1NC0xNy00NTExNzEvaGJkLWFtZXJpa2EtYml0Y29pbi1idWxsaXNoLWphZGkta2Fkb255YS9hbXA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "HBD Amerika! Bitcoin Bullish Jadi Kadonya? - CNBC Indonesia"
Posting Komentar